Sunday, August 15, 2010

Upacara Pengukuhan Paskibra KBRI KL 2010

Tanggal 17 Agustus 2010 nanti , seluruh masyarakat Indonesia di Kuala Lumpur masih bisa mengikuti jalannya upacara penaikan dan penurunan bendera sang merah putih secara langsung. Walaupun diadakan dalam suasana puasa Ramadhan, upacara peringatan Hari Ulang tahun Kemerdekaan yang ke-65 ini tetap akan dilaksanakan. Anggota tim Paskibra yang terdiri dari 20 siswa-siswi Sekolah Indonesia Kuala Lumpur yang terpilih seleksi sebulan yang lalu, telah berlatih selama 30 hari dengan 7 hari latihan menahan lapar dan haus. Jangan dikira mereka tidak lelah, latihan baris-berbaris, mengibar dan menurunkan bendera, push-up + sit up setiap hari, cukup menunjukkan loyalitas mereka untuk mengibarkan sang saka di tanah Malaysia. Hari ini, Minggu, 15 agustus 2010, dimulai jam 18.05 waktu Kuala Lumpur, telah dilaksanakan acara pengukuhan Tim Paskibra KBRI Kuala Lumpur 2010, oleh Duta Besar LB & BP (Luar Biasa dan Berkuasa Penuh) Republik Indonesia untuk Malaysia, Bapak Dai Bachtiar, selaku Inspektur Upacara pada tanggal 17 agustus 2010 nanti di kediaman beliau, Wisma Duta-KL.

Upacara pengukuhan ini dilaksanakan setelah Gladi bersih upacara pengibaran dan penurunan Sang merah-putih untuk persiapan hari H. Tata cara pelaksanaannya, seluruh anggota tim Paskibra melakukan penghormatan terhadap bendera yang diikatkan pada sebuah tiang kecil yang dibawa oleh seorang pelatih tim. Dengan diiringi beberapa lagu wajib yang dinyanyikan oleh Aubade yang terdiri dari beberapa murid SIK, masing-masing anggota Paskibra melakukan penghormatan, mencium bendera dengan khusuk, melakukan penghormatan lagi, kemudian dilanjutkan seterusnya kepada anggota lain. Dalam upacara pengukuhan yang dihadiri oleh seluruh lokal staf KBRI KL dan guru-guru serta pegawai Sekolah Indonesia KL ini, Bapak Dai’ Bachtiar memberikan amanat selama 15 menit kepada seluruh peserta upacara.

“Saya ingin mengulang kembali apa yang diamanatkan Presiden SBY pada upacara peringatan Hari Pramuka yang lalu, bahwa perlunya peningkatan nilai patriotisme oleh seluruh rakyat Indonesia, dimanapun berada..”, ucap beliau ditengah amanat. “ Bagi yang masih belajar dan menuntut ilmu, yang kebetulan kalian anakku , semua berada diluar negeri, semangat untuk ikut berpartisipasi dalam menaikkan sang merah-putih bisa dikatakan bentuk nilai patriotism. Disamping melakukan belajar yang tekun, tidak mudah putus asa, pantang menyerah, dan selalu bersemangat untuk berubah menjadi lebih maju kedepannya” lanjut beliau kemudian.

Upacara berakhir dengan ucapan selamat Bapak Dai’ Bachtiar dan segenap local staf KBRI KL, para guru dan karyawan Sekolah Indonesia Kuala Lumpur, tamu yang diundang kepada seluruh anggota Tim Paskibra 2010, dilanjutkan dengan foto bersama.

Sekitar jam 19.28, azan maghrib mengawali acara buka bersama dan solat maghrib diteras Wisma Duta, kediaman bapak Dai’ Bactiar.

No comments:

Post a Comment